Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Terra Drone Uji Coba Manajemen Vegetasi Jalur Transmisi dengan Sensor LiDAR

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Terra Drone Indonesia, beberapa waktu lalu berhasil melakukan uji coba manajemen vegetasi jalur transmisi 150 kV menggunakan teknologi sensor LiDAR (Light Detection and Ranging) terbaru milik Terra Drone Indonesia. Yakni Terra LiDAR One.

Uji coba di wilayah kerja PT PLN (Persero) Unit Layanan Transmisi & Gardu Induk (ULTG) Bali Selatan. Tepatnya di kota Denpasar jalur Kapal – Padang Sambian dan Kapal – Pemecutan, serta di Kabupaten Karangasem jalur Gianyar – Amlapura.

Uji coba t untuk mendemonstrasikan kemampuan Terra LiDAR One sebagai sensor LiDAR terbaru keluaran Terra Drone. Sehinggadapat memenuhi keperluan manajemen vegetasi jalur transmisi. Seperti memperoleh data point cloud tower, konduktor, serta objek-objek yang ada di sekitarnya.

Berbagai objek yang ditangkap tersebut dapat di analisa ruang serta jarak bebasnya sebagai bagian dari manajemen vegetasi dengan cepat. Data dapat langsung diperoleh sesaat setelah drone mendarat.

Selain itu, penggunaan yang praktis juga memudahkan tim pelaksana di lapangan. Terra LiDAR One yang diterbangkan menggunakan drone DJI M300 RTK dioperasikan pada ketinggian 35 meter di atas konduktor.

Serta dapat memperoleh jalur transmisi sepanjang 3 kilometer-4 kilometer dalam sekali terbang. Memakan waktu sekitar 20 menit-30 menit.

Dalam melakukan pengukuran ruang dan jarak bebas, metode tim PLN adalah dengan memanfaatkan alat distometer untuk mengukur jarak dan sudut suatu objek dari lokasi pengamat. Kemudian memanfaatkan konsep pitagoras untuk mendapatkan jarak dari konduktor terhadap objek tersebut.

Pada pengukurannya, terdapat banyak faktor yang dapat berpengaruh kepada akurasi hasil bacaan. Namun dengan digunakannya LiDAR, akurasi pengukuran dapat menjadi sangat tinggi serta datanya dapat disimpan dalam suatu database untuk keperluan analisis lanjutan.

Salah satunya untuk memprediksi kejadian yang berpotensi mengganggu layanan dan merugikan pelanggan PLN.

Dalam uji coba pengambilan data tersebut, tim Terra Drone didampingi oleh tim dari PLN ULTG Bali Selatan serta Babinpotdirga Lanud Ngurah Rai. Setelah semua data yang terkumpul, laporan lengkap kemudian disusun untuk dilakukan ground truthing oleh tim dari PLN ULTG Bali Selatan.

Dalam presentasi hasil uji coba, PLN ULTG Bali Selatan menyampaikan kepuasan terhadap alat yang didemonstrasikan. Serta prosedur yang Terra Drone miliki.

Sehingga dapat diperoleh output yang sesuai kebutuhan di lapangan. Hal ini tidak lepas dari pengalaman Terra Drone dengan unit-unit PLN lain. Sehingga Terra Drone dapat mengembangkan solusi yang terbukti sesuai kebutuhan yang ada.

Managing Director Terra Drone Indonesia, Michael Wishnu Wardana mengungkapkan, Terra Drone berharap manfaat dari solusi drone tersebut dapat dirasakan lebih banyak pihak baik di pemerintahan, BUMN, maupun swasta.

“Terra Drone secara aktif terus melakukan edukasi & sosialisasi melalui berbagai kegiatan. Termasuk di antaranya pelatihan, webinar, dan uji coba secara gratis,” kata Michael, belum lama inbi.

Sebelumnya, Terra Drone Indonesia telah melakukan uji coba dengan beberapa PLN antara lain PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBTB), PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT), Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban Sistem Kalimantan Barat (UP3B Kalbar), serta unit-unit lain di bawah PT PLN (Persero).

Terra Drone Indonesia juga sudah berpengalaman menyediakan jasa manajemen vegetasi ke beberapa unit PLN. Seperti PLN Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malang, PLN UPT Probolinggo, PLN UPT Madiun, PLN UP3B Kalselteng, dan lain-lain. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER