FinTechnesia.com | Hari- H Imlek baru saja usai. Salah satu tradisi adalah pemberian angpau.
Biasanya, angpau berisi sejumlah uang sebagai hadiah. Jika Anda termasuk yang menerima angpau, apakah sudah punya rencana akan dimanfaatkan untuk apa angpau tersebut?.
Branding and Communication Strategist MiPOWER by Sequis Ivan Christian Winathamenyatakan, angpau bukan untuk dihambur-hamburkan. Namun menjadi dana tambahan atau bonus untuk mencukupi kebutuhan saat ini atau dana cadangan masa depan.
Jika akan digunakan, telusuri pengeluaran yang harus segera dibayar. Atau kebutuhan yang segera dipenuhi dengan memanfaatkan angpau. Sehingga pada masa mendatang, ada kesempatan lebih banyak untuk menabung.
Contoh lain, dapat digunakan untuk melunasi kartu kredit, membayar tagihan uang kos, membayar cicilan motor, dan lain sebagainya. Namun, jika tidak ada pengeluaran mendesak, angpau sebaiknya jangan digunakan. Jadikan uang angpau tersebut sebagai dana investasi.
“Jika Anda masih pemula soal investasi, jangan berfokus pada keuntungan semata. Pelajari dulu risikonya. Investasi selalu berkaitan keuntungan dan risiko,” sebut Ivan, Kamis (11/2).
Ivan menyarankan, mempraktikkan prinsip Pareto, yaitu 80:20 Artinya, 80% dana untuk biaya hidup saat ini. Dan 20% untuk tabungan masa depan. Prinsip ini sangat baik untuk diterapkan karena dapat melatih l hidup hemat, tidak boros, serta memiliki kesempatan mempersiapkan masa depan.
Selain menabung dan berinvestasi, pendapatan dan dana tambahan juga dapat digunakan untuk membeli asuransi jiwa atau kesehatan. Dengan berasuransi, Anda tidak akan kesulitan menyediakan uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Biaya perawatan rumah sakit akan ditanggung oleh perusahaan asuransi sesuai perjanjian polis. (sya)