FinTechnesia.com | PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), sebuah perusahaan pelayaran di Indonesia bergabung dengan TradeLens. Ini adalah platform pelayaran digital berbasis teknologi blockchain, yang dikembangkan oleh A.P. Moller – Maersk dan IBM.
Transformasi SPIL diharapkan memberikan pelanggannya pengalaman lebih kaya dengan memberikan akses internasional yang lebih luas. Selain kemampuan memesan, melacak pengiriman, atau mengatur pembayaran dengan aplikasi mySPIL.
TradeLens memudahkan para anggota pengguna platform lebih efisien dan akurat melacak kontainer dan memperoleh informasi satu sama lain. Platform TradeLens memungkinkan transformasi digital dari proses pengiriman yang berbasis kertas untuk menghasilkan data end-to-end secara instan sekaligus bersifat permanen atau tidak dapat diubah.
SPIL sendiri sudah melakukan transformasi digital. Tan Wijaya, Presiden Direktur IBM Indonesia yakin, TradeLens dan implementasi teknologi blockchain bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan dalam ekosistem logistik dan mendorong perdagangan modern. “Teknologi blockchain bisa membantu pelaku bisnis mendefenisikan kembali keterkaitan mereka di pasar melalui peningkatan kepercayaan, transparansi, dan kolaborasi baru,” kata Tan, Kamis (29/4).
Yudi Mulyawan, CTO PT SPIL mengatakan digitalisasi dalam bisnis logistik menjadi suatu bagian penting dalam proses bisnis. “Bergabung dengan TradeLens memudahkan menyatukan platform kami agar bisa lebih luas diakses oleh pelanggan. Dan memudahkan transaksi digital secara lengkap dari awal hingga akhir,” terang Yudi.
Mike White, CEO GTD Solutions dan Head of TradeLens mengungkapkan, dengan bergabungnya SPIL di TradeLens, pelaku bisnis pelayaran dari berbagai negara dapat mengakses ekosistem yang lebih luas yang menjangkau seluruh dunia logisik. Mulai bea dan cukai, agen pelayaran hingga pelayaran internasional dan nasional. “TradeLens umembantu kesulitan dengan menggantikan proses berbasis kertas dengan digital mendorong industri untuk bertransformasi lebih luas lagi,” papar Mike.
Nilai pengiriman barang lintas perbatasan internasional lebih dari US$16 triliun setiap tahun. Sekitar 80% dikirim melalui laut dimana SPIL sangat berperan. Platform TradeLens berkembang di lebih dari separuh dunia kargo pelayaran. Ekosistem ini telah memiliki lebih dari 160 anggota. (eko)