Kamis, 9 Mei 2024
FINTECHNESIA.COM |

Ngeri, 91 Juta Data Pengguna Tokopedia yang Bocor Bisa Didownload Secara Gratis

BACA JUGA


Menjadi pelajaran berharga


Pratama menjelaskan bahwa ini menjadi pelajaran yang sangat berharga. “Tokopedia  harus bertanggungjawab karena data pengguna bocor. Ini membuktikan bahwa Tokopedia benar-benar sudah diretas, tidak seperti penjelasan Tokopedia sebelumnya yang mengatakan “hanya” terjadi upaya peretasan di platformnya,”  kata Pratama yang juga Chairman Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), dalam pernyataan tertulis, Minggu (5/7).

Namun Pratama menjelaskan, neski gratis, pada saat pengunduhan juga tidak mudah. File ini disimpan di server Amerika sehingga harus menggunakan VPN dengan IP Amerika. Raidforums memiliki mata uang tersendiri. 

Dan semua member yang mendaftar terlebih dahulu bisa menggunakannya. “Member bisa mendepositkan uang melalui layanan Paypal minimal sebesar 8 euro yang jika dirupiahkan sebesar Rp 130.000  akan mendapatkan 30 credit,” jelas Pratama

Jika sudah membayar, link hosting dari pihak ketiga akan muncul dan siap diunduh dengan hasil unduhan berbentuk format .zip dengan ukuran data sebesar 9,5 GB. Lalu setelah dilakukan ekstrak file akhir berbentuk .txt sebesar 28,5Gb.

Tapi tidak lantas kita bisa membuka file teks sebesar itu. Harus ada aplikasi khusus semisal ultraedit untuk bisa membuka nya. “Setelah itu kita bisa melihat data sebanyak 91.174.216 yang berisikan nama lengkap, nama akun, email, toko online, tanggal lahir, nomor HP, tanggal mendaftar, serta beberapa data yang terenkripsi berbentuk hash,” ujar Partamna. Lalu dengan mudahnya dengan fitur pencarian, keyword email atau nomor telepon yang ingin dicari bisa dengan mudah ditemukan

Sampai Minggu 5 Juli 2020 Pukul 10.00 WIB, tautan link untuk mengunduh data 91 juta akun Tokopedia masih bisa diakses. Dan sudah ada 58 anggota yang sudah mengunduhnya. Pada tautan tersebut tertulis link akan kadaluarsa sampai 5 hari kedepan. Data yang bocor adalah sama dengan awal Mei 2020 lalu, yaitu data yang diambil per bulan Maret 2020.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER