Rabu, 8 Mei 2024
FINTECHNESIA.COM |

LinkAja Syariah Memperluas Implementasi Uang Elektronik Syariah

BACA JUGA


Memperluas layanan keuangan syariah


Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia mengatakan, indeks literasi dan inklusi keuangan syariah masih rendah mencerminkanruang meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air. Inj berpotensi menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.

“Juga perluasan layanan keuangan syariah berbasis tekonologi digital kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Terutama kepada mereka yang belum terhubung ke sistem keuangan formal,” terang Wapres, pekan lalu.

Pemerintah mengapresiasi upaya LinkAja pada dengan mengajak berbagai pihak bersama-sama membangun dan memperkuat ekosistem digital syariah di Indonesia Sinergi berbagai pihak lintas sektor tentu sangat penting dalam pembangunan sarana prasarana yang dapat memperluas dan memperkuat ekosistem syariah.

Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja, mengatakan, LinkAja menyadari penguatan dan peningkatan ekosistem syariah berbasis digital merupakan tanggung jawab bersama. Sehingga sinergi berbagai pihak lintas sektor berperan penting. “Kami sangat bersyukur Layanan Syariah LinkAja dapat mengajak lebih banyak pihak bergabung dalam ekosistem kami. LinkAja berharap ekosistem syariah akan semakin berkembang dan mendorong pemulihan ekonomi nasional,” terang Fey, sapaan Haryati.

Memperkuat ekosistem syariah, Layanan Syariah LinkAja melakukan penandatanganan komitmen kolaborasi dengan delapan pihak lintas sektor. Antara lain dengan Pemerintah Pusat seperti KNEKS, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAZ), dan Badan Wakaf Indonesia (BWI). Layanan Syariah LinkAja juga melakukan penandatanganan komitmen kolaborasi dengan beberapa pemerintah daerah terkait wisata halal dan retribusi daerah syariah.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER