Pandemi menjadi pukulan keras bagi masyarakat, terutama bisnis kecil dan yang masih offline. Melalui kerja sama dengan Unilever, Grab ingin membantu masyarakat Asia Tenggara beradaptasi dan bertahan di tatanan baru.
“Kami menawarkan kombinasi jangkauan konsumen, data insights, dan armada logistik. Dapat dimanfaatkan oleh mitra bisnis seperti Unilever untuk memperluas jangkauan mereka di Asia Tenggara, ” kata Russell Cohen, Group Managing Director – Operations, Grab.
Baca Juga: Lifebuoy Sediakan Hand Sanitizer di Armada GoCar
Ada empat kerjasama kedua perusahaan tersebut. Pertama, Grab dan Unilever melengkapi armada di Indonesia, Malaysia, dan Filipina dengan hand sanitisers Lifebuoy serta disinfektan Cif tanpa biaya bagi mitra pengemudi atau penumpang.
Kedua, Grab dan Unilever menghadirkan toko virtual Unilever Ice Cream di platform Grab. Menawarkan pengguna Grab akses mudah untuk memperoleh brand es krim Unilever favorit seperti Wall’s, Ben & Jerry’s, dan Breyers. Lebih dari 250 toko virtual Unilever Ice Cream hadir di Malaysia, Filipina, dan Thailand. Serta menargetkan lebih dari 550 toko sampai akhir tahun 2020 melalui ekspansi ke negara di Asia Tenggara lain seperti Indonesia.
Ketiga, membantu pedagang untuk menjual lebih banyak produk di GrabMart di 8 negara di Asia Tenggara. Kerja sama ini akan dimulai di Indonesia, Filipina dan Singapura di beberapa bulan ke depan. Dan akan diperluas ke pasar Asia Tenggara lain sampai akhir tahun.
Keempat, Unilever dan Grab menjalankan pilot program di kota Medan dan Makassar, memanfaatkan armada pengiriman GrabExpress untuk mengirimkan inventaris dari gudang Unilever ke pedagang. Seperti toko kelontong dan warung tradisional. (yof)