Kamis, 9 Mei 2024
FINTECHNESIA.COM |

Digitalisasi di Masa Pandemi, Strategi Usaha Mikro Menjaga Eksistensi dan Perluas Pasar

BACA JUGA




Konektivitas internet merupakan salah satu faktor pendorong penetrasi ekonomi digital. Namun masih terdapat kesenjangan aksesibilitas di Indonesia.

Meskipun internet telah merambah 64% masyarakat Indonesia, angka tersebut tidak seimbang antara penduduk pedesaan dan perkotaan dengan masing-masing 48% dan 72%. Aksesibilitas internet antara kawasan barat dan timur Indonesia juga menunjukkan kesenjangan.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2018, lima provinsi dengan persentase penduduk yang memiliki akses internet tertinggi adalah Jakarta (66%), Yogyakarta (55%), Kepulauan Riau (54%), Kalimantan Timur (50%), dan Banten (48%).

Empat dari lima provinsi teratas terletak di bagian barat Indonesia. Sedangkan provinsi dengan persentase terkecil terdapat di wilayah timur: Nusa Tenggara Barat (28%), Sulawesi Barat (26%), Maluku Utara (25,8%), Nusa Tenggara Timur (21%), dan Papua (20 %).

Digitalisasi memberikan peluang untuk mempertahankan mata pencaharian pengusaha mikro, misalnya dengan membuka pasar baru. Ini penting untuk keberlanjutannya selama pandemi. Digitalisasi dapat dipercepat jika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah bekerja sama. “Salah satunya, untuk menyediakan dan menjamin konektivitas internet yang berkelanjutan dan terjangkau,” ungkapnya. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER