FinTechnesia.com | Bank DBS Indonesia memberikan dukungan finansial ke korporasi. Mulai dari pinjaman pembiayaan bersama bank lainnya, obligasi Rupiah (IDR Bonds), hingga surat utang jangka menengah atau medium term note (MTN).
Bentuk dukungan ini untuk mendorong roda perekonomian Indonesia yang terdampak Covid-19. DBS melihat masih ada sektor korporasi yang memiliki peluang pertumbuhan di tengah pandemi. Aehingga permintaan kredit baru terus bertumbuh.
Oleh karena itu, dukungan pinjaman kepada nasabah korporasi tidak hanya membantu mereka untuk mengembangkan bisnis, tetapi secara luas juga mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. “Kami merasa bangga ditunjuk menjadi Joint Lead Managers dan Bookrunners dari grup-grup besar di Indonesia. Kami sangat menghargai atas kepercayaan yang diberikan kepada kami,” ujar Direktur Corporate Banking Bank DBS Indonesia, Kunardy Lie, Kamis (10/12).
Salah satu nasabah korporasi yang menerima dukungan dari DBS Indonesia adalah PT Garudafood Putra Putri Jaya (Garudafood). Yaitu berupa dukungan pembiayaan akuisisi bersama bank lainnya sebesar Rp 2,6 triliun untuk jangka waktu lima tahun. Juuga layanan perbankan korporasi digital DBS IDEAL untuk efektivitas dan efisiensi bisnis sehari-hari.
Pinjaman tersebut untuk membiayai transaksi akuisisi dan refinancing pinjaman-pinjaman Garudafood yang ada. Garudafood mengonsolidasikan semua pinjaman bilateral ke dalam satu fasilitas serta pendanaan baru untuk belanja modal di masa depan dengan Bank DBS Indonesia.
Pandemi Covid-19 mengakibatkan perlambatan perkembangan bisnis berbagai industri, termasuk industri makanan dan minuman. “Namun, dengan dukungan dari Bank DBS Indonesia, kami dapat terus bertumbuh bahkan berekspansi di tengah situasi sulit,” ucap Direktur PT Garudafood Putra Putri Jaya, Paulus Tedjosutikno.
Menurutnya, selama 14 tahun, Bank DBS Indonesia telah menyediakan fasilitas modal kerja, layanan perbankan korporasi digital hingga fasilitas jangka panjang untuk mendukung ekspansi bisnis Garudafood. (mrz)