FinTechnesia.com | Penyebaran pandemi Covid-19 yang terjadi secara global memberikan efek negatif yang sangat luas di berbagai sektor usaha. Khususnya industri pariwisata, dan perhotelan.
Banyak para pelaku usaha di bidang tersebut menutup bisni akibat tidak sanggup menutupi biaya operasional. Jumlah wisatawan terus menurun akibat ketidakpastian ekonomi yang disebabkan pandemi
Namun, belakangan ini sektor tersebut mulai mencoba bangkit. Dengan menerapkan protokol kesehatan serta program sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment). Selain itu, Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga berencana memberikan insentif fiskal bagi industri pariwisata dan perhotelan untuk mendongkrak perekonomian pariwisata dan perhotelan.
RedDoorz selaku platform multi-brand perhotelan dan akomodasi terbesar di Asia Tenggara telah menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan performanya di tahun 2020. Seperti peluncuran produk baru dan program sertifikasi HygienePass. Pada tahun 2021, RedDoorz telah merumuskan lima strategi untuk bertahan di tengah pandemi.
- Meningkatkan Pengalaman Digitalisasi untuk Mitra dan Pelanggan RedDoorz
Tahun 2021, RedDoorz akan meningkatkan digital teknologi untuk mempermudah mitra RedDoorz menyediakan informasi akan fasilitas akomodasi untuk pelanggan. Serta mempermudah pelanggan yang ingin memesan kamar di RedDoorz. - Meluncurkan Produk dan Layanan Terbaru RedDoorz di Tahun 2021
Sepanjang 2020, RedDoorz telah memperkenalkan produk baru dan program sertifikasi, seperti KoolKost, sebuah indekos yang mengusung tema co-living untuk murid dan pekerja. Lalu HygienePass, program sertifikasi untuk akomodasi dan mitra properti RedDoorz, bekerja sama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dalam menciptakan protokol keamanan dan kesehatan. Lalu Sans Hotel, sebuah hotel mengusung tema modern, cerah, dan trendy yang menargetkan kaum milenial dan menawarkan harga bersahabat. Di tahun 2021, RedDoorz akan memperkenalkan produk baru dengan memberikan berbagai macam promosi untuk menarik pelanggan dalam berpergian di tengah pandemi. Dengan produk baru yang diluncurkan, masyarakat dapat yakin untuk berlibur yang aman dan nyaman. - Menambah Jumlah Hotel dan Mitra Akomodasi RedDoorz
RedDoorz melihat peningkatan jumlah wisatawan yang ingin melakukan travelling di tengah pandemi. Berdasarkan survei Opentrip.id pada tahun 2020, 73% orang Indonesia telah berencana melakukan travelling pada saat new normal. Jumlah wisatawan tersebut akan meningkat seiring pelaksanaan program vaksinasi. Untuk itu, kebutuhan para wisatawan untuk memiliki akomodasi yang aman sangat dibutuhkan.
RedDoorz siap menambah jumlah hotel dan mitra properti. Dengan penambahan tersebut, para wisatawan dapat memiliki banyak pilihan berlibur dengan aman dan nyaman. Saat ini, RedDoorz telah memiliki lebih dari 1.700 properti di 70 kota di Indonesia. - Meningkatkan Fasilitas Properti RedDoorz Peningkatan pelayanan misalnya dengan merancang desain interior kamar menarik. Ata menyediakan kopi gratis di pagi hari. Ke depam RedDoorz juga akan meningkatkan fasilitas dan pelayanan untuk meningkatkan pengalaman menginap di hotel ataupun mitra properti RedDoorz.
Menyediakan Lebih Banyak Hotel dan Akomodasi yang Tersertifikasi HygienePass
Sertifikat HygienePass ini dapat memberikan jaminan bagi wisatawan yang ingin menginap di hotel ataupun mitra akomodasi RedDoorz pada saat pandemi.
Presiden Direktur RedDoorz Indonesia, Mohit Gandas optimistis, industri pariwisata di tahun 2021 akan pulih. “RedDoorz akan terus meningkatkan performanya dengan menghadirkan inovasi terbaru dalam membantu Pemerintah Indonesia mendongkrak sektor pariwisata,” kata Mohit, Rabu (10/3). (eko)