FinTechnesia.com| Bertepatan dengan Hari Kartini pekan lalu, PT Amartha Mikro Fintek, financial technology (fintech) pendanaan pemberdayaan perempuan, mengumumkan kerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pujon Jaya Makmur. Dalam sinergi ini permodalan usaha senilai Rp 3 miliar mengalir ke perempuan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah pedesaan Jawa Timur.
Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha menjelaskan, kolaborasi fintech pendanaan dan BPR menciptakan harmonisasi dua sektor keuangan, membuka dan memperluas akses masyarakat pada layanan keuangan digital. Hal tersebut didukung oleh keunggulan fintech pendanaan dalam pengembangan teknologi keuangan. “Kemudian diselaraskan dengan BPR yang memiliki kedekatan dan basis data nasabah lokal pada tingkat kecamatan dan kabupaten,” kata Aria, Jumat (23/4).
Amartha dan BPR Pujon Jaya Makmur telah menjajaki kerjasama sejak 2018. Dengan dimulainya kerja sama pada 2021, BPR Pujon Jaya Makmur menjadi BPR pertama yang bersinergi di tahun ini. Sekaligus menjadi salah satu langkah strategis bagi kedua pihakmemperluas jangkauan dan pelayanan kepada masyarakat khususnya perempuan.
Sulistiyowati, Direktur Utama BPR Pujon Jayamakmur mengatakan, dengan berkembangnya layanan fintech, membuka akses layanan keuangan dengan lebih mudah, cepat dan luas. “Hal ini mendorong kami berinovasi dalam pelayanan agar dapat menjangkau dan melayani kebutuhan masyarakat lebih luas, mudah dan cepat. Sehingga mendasari kami bekerja sama dengan Amartha dalam penyaluran pendanaan kepada pelaku UMKM,” terang Sulistiyowati.
Amartha membuka kolaborasi dengan BPR lainnya di seluruh Indonesia. Agar mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (sya)