Senin, 6 Mei 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bizhare Bersama Kementerian Koperasi dan UKM Wujudkan UKM Go Public

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tersebar di berbagai wilayah di Indonesia kini telah mencapai 65 juta. Walhasil bisnis UMKM disebut sebagai penopang perekonomian tanah air.

Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman mengatakan, salah satu masalah terbesar UMKM adalah terkendala dalam sisi pendanaan ekspansi bisnis.

Berdasarkan data rasio kredit perbankan untuk UMKM per Juli 2021 baru mencapai 19% atau sekitar Rp 1.080 triliun. Dengan kredit untuk usaha kecil dan menengah mencapai 79%.

Kehadiran solusi pendanaan yang murah dan mudah seperti skema urun dana (securities crowdfunding) semakin dibutuhkan oleh pelaku bisnis UMKM.

Dalam misi mewujudkan solusi pendanaan bisnis UMKM di Indonesia melalui skema urun dana, Bizhare bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM melakukan kunjungan ke berbagai wilayah di Indonesia.

Yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Makassar dan Nusa Tenggara Barat. Melalui kegiatan ini Bizhare melakukan survei dan pengambilan sampel mengenai probabilitas pendanaan bisnis UMKM melalui skema securities crowdfunding.

Data menunjukkan, 55% UMKM membutuhkan pendanaan untuk ekspansi. Sedangkan 45% masih membutuhkan pendampingan bisnis.

Dari segi skema pendanaan, sebanyak 67% bisnis UMKM lebih memilih skema pendanaan syariah. Dan 33% bisnis UMKM memilih skema pendanaan konvensional.

CFO Bizhare, Gatot Adhi Wibowo menjelaskan, melalui kunjungan ini Bizhare melakukan pendampingan UKM untuk naik kelas dan investable. Juga membantu UKM berorientasi ekspor, dan membantu pendanaan bagi UKM untuk ekspansi dengan skema pendanaan urun dana. Ini melibatkan masyarakat sebagai pemodal dan bisnis UKM sebagai penerbit.

“Ini menjadi langkah awal bagi bisnis UKM dapat Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI),” terangnya, Kamis (2/12).

Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman menegaskan “alumni” securities crowdfunding akan didorong untuk dapat go public di BEI untuk dapat mengakses investasi yang lebih besar dan bertransformasi menjadi usaha besar.

Gatot juga menargetkan 30% dari total bisnis UKM yang terlibat dalam survei dan kunjungan Bizhare dan KemenkopUKM siap mendukung acara Konferensi Tingkat Tinggi G20 dan dapat terdanai melalui skema urun dana Bizhare. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER