FinTechnesia.com | Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengumumkan nama-nama calon bos OJK periode 2022-2027.
Hasil seleksi memunculkan nama-nama pejabat aktif, mantan pejabat serta pensiunan di kementerian dan lembaga pemerintah, serta industri keuangan.
Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Anggawira mengatakan, seharusnya ada standar-standar yang dikedepankan untuk bisa menghadirkan sosok pembaharu yang menawarkan yang mengedepankan inovasi.
“Kita berharap ada calon Anggota Dewan Komisioner OJK yang mampu menggerakan potensi inovasi dan kreatifitas yang mempunyai keberpihakan kepada pengusaha baru untuk bisa maju bersama,” ungkap Anggawira, pekan lalu.
Terpenting adalah menghindari calon Anggota Dewan Komisioner OJK yang terafiliasi kuat dengan konglomerasi. DIkhawaitrkan tujuannya adalah mengutamkan kepentingan kelompok.
“Jangan sampai Dewan Komisioner OJK yang terpilih nantinya menjadi kepanjangan tangan dari para oligarki dan konglomerasi. Dan berharap tidak ada unsur titipan-titipan,” kata Anggawira.
Menurutnya, OJK harus dipimpin oleh sosok pembaharu di bidang ekonomi yang penuh inovasi dan kreatifitas. Dan kalau bisa hadir dari kalangan muda agar bisa lebih energik untuk melakukan pergerakan untuk perekonomian Indonesia. (eko)