Selasa, 7 Mei 2024
FINTECHNESIA.COM |

Astra Financial Tingkatkan Kinerja Perusahaan di Masa Pemulihan Pasca Pandemi

BACA JUGA




Bincang-Bincang Astra Financial

Pertumbuhan unit bisnis Astra Financial yang menopang kinerja tersebut secara lebih lanjut dijelaskan oleh para pimpinan perusahaan dalam acara workshop media bertajuk Bincang-Bincang Astra Financial yang digelar di Menara Astra, Jakarta, Rabu (8/3/23).

Dalam sambutannya Direktur Astra Financial Handoko Liem menyatakan bahwa acara yang pertama kali diadakan itu bertujuan untuk menyamakan persepsi antara Manajemen Astra Financial serta unit bisnisnya dan rekan-rekan media.

“Kami berharap, dengan diadakannya kegiatan Bincang-Bincang Astra Financial akan memberikan pemahaman mengenai ragam layanan Astra Financial, aspirasi keberlanjutan Astra Financial 2023 dan manfaat yang diberikan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.”

“Harapannya, kesempatan ini menjadi ruang untuk silaturahim dan diskusi antara Astra Financial dan rekan-rekan media dengan lebih intens,” ujar Handoko Liem.

Baca juga: Kredivo Hadir di SPBU Shell, Ada Diskon Hingga 50%

Di tahun 2022, Astra Financial telah meluncurkan SEVA sebuah platform pencarian mobil baru dari berbagai brand Astra (Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, dan Peugeot) yang menyesuaikan dengan kemampuan keuangan konsumen.

Pada akhir tahun yang sama, Astra Financial mengakuisisi Bank Jasa Jakarta yang akan bertransformasi menjadi bank digital inovatif di Indonesia.

Astra Financial memberikan pelayanan prima dengan dukungan 14 unit bisnis di sembilan industri keuangan, yaitu Pembiayaan Konsumen (FIFGROUP, ACC, dan TAF), Asuransi (Asuransi Astra dan Astra Life), Pembiayaan Alat Berat (KAF dan SANF), Fintech (Maucash), E-Money (AstraPay), Digital Ventures (Moxa dan SEVA), Modal Ventura (Astra Ventura), Dana Pensiun (Dana Pensiun Astra), dan Perbankan (Bank Jasa Jakarta).

Peningkatan performa bisnis Astra Financial pada 2022, antara lain kontribusi perusahaan yang fokus pada pembiayaan konsumen meningkat sebesar 21 persen menjadi Rp 101,7 triliun.

Baca juga: Luncurkan Layanan Paylater, Telkomsel Gandeng Kredivo

Kontribusi laba bersih dari perusahaan grup yang fokus pada pembiayaan mobil meningkat 35 persen menjadi Rp1,8 triliun.

Kontribusi laba bersih dari bisnis pembiayaan sepeda motor meningkat 26 persen menjadi Rp3,3 triliun.

Kedua, total pembiayaan baru yang disalurkan oleh bisnis pembiayaan alat berat Meningkat sebesar 47 persen menjadi Rp 9,9 triliun.

Kontribusi laba bersih dari segmen ini Meningkat 37 persen menjadi Rp102 miliar.

Baca juga: Mendorong Inklusi Keuangan dengan Pinjaman Produktif

Ketiga, perusahaan asuransi umum grup, mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 12 persen menjadi Rp1,2 triliun, terutama disebabkan pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER