Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Kerjasama Samsung dan Kementerian Agama, Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan Madrasah

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Indonesia memiliki modal yang bagus: bonus demografi. Badan Pusat Statistik  (BPS) mencatat, angkatan kerja muda di negara ini berjumlah dua kali lipat jumlah anak dan lansia. 

Ironisnya, anak-anak muda adalah pengangguran terbesar. Mengutip data BPS , 20,63% pengangguran adalah anak muda berusia 15-24 tahun. Dari sisi pendidikan, 8,57% pengangguran adalah lulusan SMA dan 9,42% adalah lulusan SMK.

Penyebabnya, masih besarnya kesenjangan antara kompetensi yang mereka dapatkan di sekolah, dengan realitas keterampilan abad 21 yang dibutuhkan industri.

Baca juga: XL Axiata Dukung Madrasah Aliyah Bangun Solusi IoT

Daya saing anak-anak muda ini kurang kuat. Di sisi lain, madrasah perlu mendapat akses teknologi dan sistem informasi yang lebih baik untuk membantunya lebih berkembang. 

“Dengan keunggulan teknologi dan inovasi yang kami miliki, kami berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui inisiatif sosial yang berfokus pada pengembangan pendidikan dan komunitas. Lebih dari 100 ribu siswa, 100 ribu guru, dan lebih dari 100 sekolah dan madrasah, sudah menerima manfaat dari program-program pendidikan Samsung,” ujar Simon Lee, Presiden Samsung Electronics Indonesia, Senin (5/6).

Kerjasama ini akan menambah lebih banyak penerima manfaat dan mendorong kemajuan pendidikan di sekolah madrasah. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER