Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Dari Rendang Hingga Rempah, Sinergi LPEI Dengan Pemerintah Dorong Produk Sumatera Barat Berani Mendunia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih besar dari Sumatera Barat, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) alias Indonesia Eximbank dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan nota kesepahaman.

LPEI dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sepakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan kapasitas Industri Kecil dan Menengah (IKM), Koperasi, BUMDesa, BUMDESMA, serta Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berorientasi ekspor di Provinsi Sumatera Barat.

Saya berharap, implementasi MoU ini berjalan dengan cepat. Kerja sama ini akan
meningkatkan ekspor produk Sumatera Barat ke mancanegara, sehingga akan memberikan penguatan pada perekonomian di daerah,” kata Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Selasa (5/12).

Baca juga: LPEI dan Bank Mandiri dan Mendorong Pemanfaatan Transaksi Digital

Kementerian Keuangan, melalui Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pembendaharaan Provinsi Sumatera Barat, Syukriah HG, juga menegaskan komitmennya mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. MoU antara LPEI dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat diarahkan untuk memberdayakan UMKM yang siap ekspor.

Direktur Pelaksana Hubungan Kelembagaan LPEI, Chesna F. Anwar, menjelaskan potensi besar Sumatera Barat untuk pasar ekspor. Salah satunya adalah rendang yang telah diakui menjadi salah satu makanan terlezat di dunia.

Contohnya, di Bulgaria terdapat satellite kitchen yang memiliki kebutuhan memproduksi 30 ton rendang per bulan untuk didistribusikan ke berbagai negara di Eropa.

LPEI akan memberikan pendampingan kepada pelaku ekspor di Sumatera Barat lewat Coaching Program for New Exporters (CPNE), Program Desa Devisa untuk
pengembangan ekspor dan pendapatan devisa yang berkelanjutan melalui komoditas unggulan desa, dan Marketing Handholding untuk membuka pasar ekspor bagi pelaku usaha di Provinsi Sumatera Barat.

Tentunya, pendampingan kepada pelaku usaha berorientasi ekspor di Sumatera Barat tidak dapat LPEI lakukan sendiri.

“Perlu kolaborasi semua pihak agar dapat membangun fondasi program-program pengembangan ekspor untuk menjadikan Desa Devisa yang ada di Sumatera Barat dapat merebak dan sukses mengangkat ekonomi masyarakat.” katanya. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER