FinTechnesia.com | Setiap tanggal 10 Agustus diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional. Peringatan sejak tabun 1995 setelah adanya pesawat N-250 Gatotkaca.
Pakar keamanan siber Pratama Persadha
menjelaskan, Indonesia bisa fokus pada tiga hal. Yakni energi terbarukan, internet dan teknologi luar angkasa.
Menurut Pratama, Elon Musk menggunakan tiga hal itu untuk membangun bisnisnya dan
sangat sukses. Misalnya untuk internet, Musk membangun Starlink, solusi internet murah yang saat ini berjalan di Amerika Serikat dan Kanada.
“Lalu energi terbarukan ada Tesla dan Solar City. Soal luar angkasa dia punya Space X yang menjadi backbone Starlink,” terang mantan Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC ini, Rabu (11/8)
Menurut Pratama, Indonesia punya potensi itu semua. Mulai dari energi terbarukan dengan solar cell. Indonesia mendapatkan matahari yang
cukup sepanjang tahun. Belum lagi dengan industri nikel dan baterai sebagai modal mobil listrik.
Indonesia sudah memiliki Palapa Ring sebagai backbone internet. Dengan memaksimalkan program Palapa Ring, bisa membangun berbagai aplikasi lokal yang dibutuhkan masyarakat.
Mulai email, medsos, marketplace, aplikasi chatting sampai solusi digital lain. “Artinya negara hadir memberikan stimulus berupa berbagai infrastruktur pendukung,” jelas pria asal Cepu, Jawa Tengah ini.
Di hari kebangkitn teknologi ini juga sebaiknya menjadi pengingat kita betapa pentingnya perlindungan data pribadi di era digital saat
ini. RUU Perlindungan Data Pribadii (PDP) yang belum kunjung rampung memperpanjang ancaman kepada seluruh masyarakat tanah air. (yof)