Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Perluas Layanan Uang Elektronik Grup Salim Gandeng Indosat Ooredoo

BACA JUGA




FinTechnesia.com |Transaksi Artha Gemilang (TAG), perusahaan layanan pembayaran terafiliasi Salim Group bersama Indosat Ooredoo meluncurkan perluasan IMkas. Ini adalah layanan uang elektronik berbasis server terbaru kepada pengguna seluler di Indonesia. 

IMkas bertujuan melengkapi solusi digital Indosat Ooredoo. Juga mendorong adopsi pembayaran digital melalui penggunaan uang elektronik dan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

IMkas menawarkan cara baru bertransaksi keuangan yang mudah dan lengkap. Dengan menggunakan aplikasi IMkas, pengguna bisa melakukan pembelian pulsa dan paket data seluler berbagai operator, token listrik, voucher game, pembelian asuransi untuk telepon genggam, kendaraan dan asuransi jiwa, pembayaran tagihan air, iuran BPJS, transaksi via QRIS, pengiriman uang antar pengguna dan bentuk-bentuk transaksi keuangan lain. 

Pengguna IMkas juga dapat melakukan investasi emas menggunakan aplikasi IMkas. IMkas juga telah terintegrasi dengan layanan ekosistem digital Indosat Ooredoo lain yang tersedia melalui aplikasi myIM3. 

Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo, Ritesh Kumar Singh mengatakan, ada 62,3 juta pelanggan seluler Indosat Ooredoo. Hampir 70% di antaranya pengguna layanan data 4G yang terus online setiap hari. 

“Aplikasi IMkas merupakan layanan telco agnostic. Indosat Ooredoo mendukung program pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Dengan IMkas, kami juga ingin mengedukasi masyarakat tentang keuntungan dan pentingnya investasi dan asuransi,” terang Ritesh, Rabu (24/11).

Direktur TAG, Denny Dilham mengatakan, sinergi Indosat Ooredoo dan TAG ini untuk memberdayakan perekonomian masyarakat melalui teknologi berbasis digital. 

“Kami berharap memberikan kemudahan serta akses kepada lebih banyak orang menggunakan pembayaran transaksi secara digital, sesuai anjuran Bank Indonesia. Didukung jaringanI ndosat Ooredoo, IMkas akan memiliki peluang besar memberikan layanan ke konsumen Indonesia,” ujar Denny. (nau)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER