FinTechnesia.com | Survei Lenovo menunjukkan, 15 tahun terakhir, karyawan yang bekerja rutin dari rumah tumbuh 159% di Amerika. Hal sama juga terjadi di berbagai negara di Asia, termasuk di Indonesia.
Menurut survei Jakpat pada 18 Maret-21 Maret 2020 sebanyak 33% karyawan di Jabodetabek memulai bekerja dari rumah. Bahkan sebelum ketentuan resmi pemerintah terkait berkegiatan dari rumah.
“Meskipun situasi saat ini berbeda, kami melihat keinginan para pekerja untuk beradaptasi dan mengadopsi pengaturan kerja fleksibel. Ini menegaskan langkah tepat dalam investasi teknologi perusahaan. Sekarang kebanyakan orang merasa produktif di rumah dan percaya, tenaga kerja akan bergerak lebih ke arah ini setelah krisis berlalu,” terang General Manager Hong Kong dan Makau Lenovo, Ronald Wong, Kamis (30/4).
Dengan pola kerja baru ini, perusahaan membutuhkan investasi perangkat teknologi cerdas guna mendukung work from home (WFH). “Penggunaan teknologi cerdas dipadukan aplikasi kolaborasi akan membantu pekerja meraih produktivitas selayaknya bekerja dari kantor. Di Lenovo, kami menyediakan teknologi cerdas. Baik profesional muda, pemula hingga mereka yang membutuhkan perangkat dengan kecanggihan lebih,” kata Budi Janto, Country General Manager Lenovo Indonesia.
Dalam menunjang ritme pola kerja baru ini, selama masa Ramadan, Lenovo meluncurkan promo . “Dari 1 Mei hingga 31 Mei 2020, Lenovo akan memberikan potongan harga spesial, hadiah langsung, juga e-money untuk pembelian produk ThinkPad, ThinkBook, ThinkCentre dan Lenovo VSeries AIO tertentu,” ujar Santi Nainggolan, SMB Director Lenovo Indonesia. (sya)