FinTechnesia.com | Saat wabah corona, banyak perusahaan mengerem bisnis mereka. Salah satunya lantaran permintaan lesu. Tapi PT Sharp Electronics Indonesia, yang malah meluncurkan produk ponsel pintar dengan fitur yang belum pernah ada sebelumnya.
Presiden Direktur Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka menjelaskan, pasar ponsel pintar di Indonesia memiliki potensi tumbuh dan berkembang luar biasa. Sharp Indonesia memiliki produk-produk teknologi artificial intelligence of things (AIoT). “Kami berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dengan menambah lini baru di pasar ponsel,” kata Shinji, Rabu (10/6).
Setelah meluncurkan Sharp Aquos V beberapa waktu lalu, di kuartal II-2020, Sharp Indonesia meluncurkan ponsel pintar terbaru, yaitu Sharp Aquos Zero 2 dan Sharp Aquos R3. Sharp Aquos Zero 2 mencatatkan diri sebagai produk ponsel teringan di dunia. Hanya memiliki berat 141 gram. Dilengkapi layar refresh rate 240 Hz yang juga pertama di dunia. Didukung touch sampling rate 240Hz layar OLED 6,4 inci dengan respons cepat.
Sharp Aquos Zero 2 menggunakan pengoperasian Android 10, chipset Snapdragon 855, dengan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Gamers tidak perlu takut lagi gangguan saat bermain. Memiliki dimensi 158 x 74 x 8.8 mm, Sharp Aquos Zero 2 menggunakan sistem cutting-edge heat-dissipation. Jadi memungkinkan ponsel menyebarkan panas yang merata di seluruh bagian, sehingga menjadi cara yang efisien untuk mencegah overheat. Memiliki kapasitas baterai 3,130 mAh, Sharp Aquos Zero 2 mempunyai fitur Parallel Charging System. Sehingga tetap dapat digunakan dengan baik dalam keadaan mengisi daya tanpa takut burnt atau overheat.