Selasa, 30 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Saat Wabah Corona, InfraDigital Mendapatkan Pendanaan Seri A

BACA JUGA




Tingginya biaya teknologi juga berkontribusi menghambat akses ke teknologi digital Terutama untuk sekolah, madrasah, dan pondok pesantren di daerah pedesaan yang seringkali bermasalah karena terbatasnya sumber daya.

InfraDigital membantu sekolah untuk mengatasi hal tersebu. Menargetkan dua hal yang paling berdampak bagi yayasan pendidikan, yaitu keuangan dan transparansi data. Melalui platformnya, sekolah dapat bertransisi dari tunai ke non-tunai. Dalam beberapa kasus meningkatkan  pendapatan lembaga pendidikan hingga 16%.

Dengan InfraDigital, pemilik lembaga pendidikan mendapat visibilitas penuh ke dalam kesehatan keuangan operasional organisasi mereka. Memungkinkan mereka membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas dan menciptakan pengalaman belajar siswa yang lebih baik tanpa kendala operasional.

Sejak berdiri tahun 2018, solusi InfraDigital telah diadopsi secara luas. Banyak sekolah mengakui ini pertama kalinya mereka merasakan digitalisasi data dan keuangan. “Saat ini fokus kami pada pembangunan infrastruktur dasar. Sehingga pada akhirnya kami dapat memberikan lebih banyak pelayanan digitalisasi, untuk semua pihak yang terlibat dalam pendidikan,” ucap  Indah Maryani, Co-Founder InfraDigital, awal pekan ini

Pandemi menyebabkan banyak sekolah menutup kegiatan operasional dan memaksa beralih ke arah pendidikan online. InfraDigital menggratiskan biaya platform pembayaran online dan menambahkan layanan PPDB / PMB (pendaftaran siswa/mahasiswa online) gratis di tengah kondisi sekolah yang harus tutup selama pandemi. “Sejak awal krisis, kami melihat banyak permintaan untuk membantu di berbagai bidang manajemen sekolah. Termasuk pendaftaran siswa online, pembayaran, dan fungsi administrasi digital lainnya,” kata Indah. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER