Selasa, 30 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Meski Ada yang Tutup, Investasi ke Start Up Indonesia Melesat 80% Menjadi US$ 2,8 Miliar

BACA JUGA




Pandemi Covid-19 mempengaruhi kinerja startup di Indonesia. Pembatasan aktivitas ekonomi dan turunnya daya beli masyarakat, menyebabkan
beberapa perusahaan rintisan mengalami kesulitan dalam meningkatkan pendapatan.

Tercatat beberapa startup sudah menutup layanan. Seperti terkait dengan layanan transportasi, streaming film, dan hotel. Sektor layanan tersebut merupakan sektor yang terdampak besar akibat pandemi

Walaupun demikian, startup yang berada pada bisnis e-commerce dan dompet digital mengalami jumlah kenaikan pengguna dan transaksi. Masyarakat saat ini lebih memprioritaskan layanan dan belanja barang kebutuhan sehari-hari (essential goods).

“Kami melihat prospek startup di Indonesia masih baik dengan potensi yang cukup besar,” tulis Office of Chief Economist Bank Mandiri, Jumat (28/8)

Namun perlu kehati-hatian dalam pemilihan lini bisnis
dan sektor investasi bagi pemilik usaha dan investor. Jumlah unicorn diharapkan dapat meningkat tahun depan. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER