FinTechnesia.com | Bank Maybank Indonesia menyelenggarakan paparanpublik (public expose) untuk menyampaikan perkembangan terkini perseroan kepada publik. Termasuk para pemegang saham dan investor. Paparan publik di tengah pandemi diselenggarakan online dalam format webinar.
Perseroan menyampaikan perkembangan terkini serta kinerja per akhir semester pertama 2020. Kenaikan laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali sebesar 7% menjadi Rp 809,7 miliar pada semester I 2020.
Kinerja didukung peningkatan pendapatan non bunga (fee based income) dan pengelolaan biaya strategis berkelanjutan (sustained strategic cost management). Bank mencatat kenaikan fee based 1,4% menjadi Rp1,2 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
Rasio dana murah (CASA) dari 33,1% pada Juni 2019 menjadi 40% pada Juni 2020. Peningkatan CASA merupakan hasil penerapan strategi mengurangi pendanaan berbiaya tinggi melalui penyediaan layanan cash management berbasis perbankan digital.
Bank mengoptimalkan layanan perbankan digital, Maybank2u (M2U). Transaksi melalui M2U naik 136% menjadi 4,5 juta transaksi pada semester I 2020. Sementara, terdapat 34.000 pembukaan rekening tabungan/deposito dan lebih dari 45.000 rekening baru dibuka melalui M2U.