Rabu, 1 Mei 2024
FINTECHNESIA.COM |

Investasi Bisnis Digital Telkom Mulai Berbuah Manis, Kredivo Siap Jadi Perusahaan Publik

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Langkah investasi PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) di bisnis digital mulai berbuah manis. Hal ini menyusul Kredivo, platform pembayaran keuangan digital berbasis kredit baru saja mengumumkan rencana menjadi perusahaan publik.

Rencana besar startup portofolio MDI Ventures – unit modal ventura Telkom- diawali dengan langkah merger bersama anak perusahaan Victory Park Capital (VPC). Dengan nilai ekuitas diprediksi mencapai US$ 2,5 miliar, Kredivo memasuki era baru sebagai unicorn.

MDI Ventures, melakukan pendanaan di Kredivo sejak tahun 2018. Dilanjutkan pendanaan kedua pada tahun berikutnya bersama Telkomsel Mitra Inovasi (TMI).

Baca juga: Kredivo Segera Jadi Perusahaan Publik

Nilai investasi saat itu sekitar 8% dari total pendanaan putaran pertama yang dilakukan MDI Ventures. Dengan nilai ekuitas Kredivo setelah menjadi perusahaan publik, nilai investasi MDI Ventures di Kredivo diperkirakan akan menghasilkan capital gain signifikan.

Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya mengatakan, ini buah manis strategi dan komitmen investasi Telkom di bisnis digital melalui MDI Ventures dan TMI. Tidak hanya potensi capital gain , hal terpenting synergy value dengan startup portofolio MDI akan mendukung pengembangan bisnis digital Telkom. Khususnya pada domain platform dan services.

“Salah satu synergy value yang sudah terimplementasi antara TelkomGroup dan Kredivo adalah pemanfaatan big data Telkomsel dalam melakukan skoring kredit,” kata Budi, Ahad (8/8).

Dengan kehadiran Kredivo sebagai unicorn akan menambah daftar keberhasilan MDI Ventures dalam berinvestasi. Sebelumnya Nium, startup portofolio MDI menjadi unicorn pembayaran B2B pertama dari Asia Tenggara. Valuasinya di atas US$ 1 miliar.

Baca juga: Nium Dapat Pendanaan Dari MDI Ventures

“Dalam waktu dekat mudah-mudahan akan menyusul startup portofolio MDI lainnya yang melakukan IPO di bursa dalam dan luar negeri,” ungkap Budi.

MDI Ventures memiliki aktivitas bisnis berupa investing – synergy – portfolio management – value creation dan fundraising. Di tahun 2020, MDI Ventures berinvestasi pada 15 startup baru yang tersebar di 4 negara. Sehingga total MDI telah berinvestasi di lebih dari 50 startup di Indonesia dan global di lebih dari 12 negara.

Tahun 2021, MDI mempunyai fokus investasi di bidang fintech, agritech, logistic, health, new retail, dan deep tech. Tidak hanya mencari startup-startup yang berpotensi menghasilkan capital gain, MDI mengemban tugas untuk mencari startup yang mampu mendorong bisnis digital TelkomGroup dan BUMN melalui synergy value. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER