Selasa, 30 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Ethereum Berpotensi Meningkat Terdongkrak London Hard Fork

BACA JUGA




Pembaruan tersebut juga membuat biaya transaksi dalam jaringan (gas fee) akan menjadi lebih mudah diprediksi dan tidak volatil. Saat ini, jaringan Ethereum mengharuskan investor untuk membayar biaya transaksi ke penambang. 

Biaya yang dikenakan biasanya bervariasi. Berdasarkan banyaknya transaksi yang sedang terjadi dan jumlah penambang yang tersedia. 

Para penambang biasanya mengambil keuntungan dengan menggembungkan jaringan secara artifisial, melalui proses pengiriman Ethereum antar dompet. Sehingga mereka menerima biaya transaksi yang lebih tinggi. 

Dengan London Ethereum Hard Fork, penambang tidak akan lagi dibayar dengan biaya transaksi. Tetapi melalui sistem ‘tip’ yang diberikan investor apabila mereka menginginkan waktu validasi transaksi yang lebih cepat. 

Kemajuan-kemajuan tersebut digadang-gadang akan membawa Ethereum mencapai titik ATH terbarunya. Laman Longforecast menuliskan bahwa prediksi bahwa Ethereum akan mencapai angka 5.670 USD/ETH pada Oktober 2021. 

Hal ini menurut Raymond Sutanto, Co-Founder Zipmex Indonesia bisa saja terjadi. Sebab, seiring Ethereum London Hard Fork, ada pergerakan pasar yang kuat terhadap aset ETH di Zipmex. 

Setelah Ethereum London Hard Fork, akan ada beberapa kelebihan yang ditemukan investor dalam jaringan Ethereum. Mulai waktu transaksi yang lebih cepat, biaya yang tidak volatil, dan turunnya kemacetan transaksi. 

Selain itu, kapasitas jaringan juga jadi lebih besar hingga dua kali lipat. Kelebihan-kelebihan ini yang menjadi penggerak sentimen positif Ethereum di Zipmex. 

Ada kemungkinan bahwa Ethereum akan menjadi aset paling banyak diperdagangkan di Zipmex sepanjang Agustus 2021. “Investor sangat antusias dan menanti setiap perubahan yang terjadi dalam jaringan aset kripto terbesar nomor dua di dunia tersebut,” ujar Raymond, Jumat (6/8). (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER