FinTechnesia.com JD.ID resmi membuka gerai JD HUB ketiga di The Elements Apartment Kuningan Jakarta. JD HUB adalah toko ritel offline milik JD.ID dengan konsep minimarket.
Toko inimenjual berbagai produk makanan dan minuman kemasan, produk segar hingga berbagai produk kebutuhan sehari-hari.
Dengan menggunakan istilah “hub” yang berarti “pusat”, JD.ID membangun ekosistem belanja online sekaligus offline terintegrasi. Sehingga mampu menyapa konsumen secara lebih dekat.
Sejak tahun 2018 lalu, JD.ID terus fokus pada strategi O2O (online to offline). Ini adalah strategi bisnis omni-channel, mengkombinasikan dua saluran bisnis berbeda (online dan offline) melengkapi satu sama lain.
Strategi ini guna meningkatkan penjualan bisnis offline melalui kehadiran platform online. Serta meningkatkan lalu lintas bisnis offline melalui konversi ke titikl platform online.
Baca juga: Dirikan Gerai Fisik, JD.ID Gandeng Sinar Mas Land
Eyvette Tung, Head of Offline Business JD.ID menyampaikan, JD HUB akan memberikan nilai tambah bagi para pelanggan setia. Letaknya dekat & strategis, serta suasana toko yang luas & nyaman.
Memanfaatkan fitur “Nearby Shops”, pelanggan tidak hanya bisa belanja secara tatap muka di gerai JD HUB, juga bisa belanja kapan-pun dan dimana-pun melalui smartphone.
“Denngan durasi kirim yang lebih singkat, baik dengan metode self pick-up maupun kurir logistik dengan durasi 1 hingga 2 jam. Dan ongkos kirim yang lebih murah,” ujarnya pekan lalu.
Saat ini tiga gerai offline JD HUB telah hadir di dua lokasi strategis di Jakarta. Yakni di kawasan Karet Kuningan dan Gandaria, Jakarta Selatan.
Selain gerai offline, JD.ID juga telah memiliki 17 gerai JD HUB yang tersebar di Jakarta dan Surabaya. Berfungsi sebagai titik pick-up bagi para pelanggan yang berbelanja secara online dan memanfaatkan fitur “Nearby Shops” di aplikasi JD.ID. (sya)