Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

BTPN Syariah Sukses Cetak Laba Hingga Rp 856 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Ekonomi mulai membaik. Berujung pada perbaikan kinerja banyak perusahaan. Termasuk perbankan.

Bank BTPN Syariah misalnya menorehkan kinerja positif per Juni 2022. Penyaluran pembiayaan mencapai Rp 11,1 triliun. Naik 11% year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu.  

Direktur Utama BTPN Syariah, Hadi Wibowo menjelaskan, pertumbuhan pembiayaan disertai kualitas pembiayaan yang tetap sehat. Rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) di bawah ketentuan regulator. 

“Kami juga tercatat memiliki rasio kecukupan modal (CAR) di level 48%. Jauh di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah,” kata Hadi, Kamis (28/7).  

Dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 11,9 triliun. Sedangkan laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp 856 miliar atau melebih NPAT tahun 2021 yang sebesar Rp 770 miliar.   

Lalu aset BTPN Syariah mencapai Rp 20,2 triliun. Atau meningkat 16% yoy dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.  

Seiring berjalannya waktu, bank berkode saham BTPS ini menyusun program pemberdayaan melalui program Tepat Daya Platform. Pemberdayaan digital yang memberikan akses finansial kepada masyarakat luas.  

Kemudian melakukan transformasi untuk memperluas akses keuangan bagi para nasabah inklusi yang telah tumbuh dan naik kelas. Mereka dapat melakukan pertemuan rutin sentra secara digital dibantu oleh para Mitra Tepat yang menjadi perpanjangan tangan bank. 

“Para Mitra Tepat ini didukung oleh aplikasi Warung Tepat. Melalui aplikasi tersebut, nasabah dapat melakukan pelayanan setor dan tarik tunai,” terangnya.   

Baca juga: BTPN Syariah Menebar Dividen Hingga Rp 475,6 Miliar

Selain itu, untuk membuka rekening hingga melayani transaksi. Seperti membeli pulsa dan membayar tagihan, termasuk layanan e-commerce untuk barang-barang kebutuhan sehari-hari. 

Tidak hanya untuk nasabah pra dan cukup sejahtera, BTPN Syariah juga menyempurnakan layanan e-channel bagi nasabah pendanaan melalui Tepat Mobile Banking dan internet banking untuk mengoptimalkan kemudahan bertransaksi. Serta bisa terlibat dalam memberdayakan masyarakat inklusi. 

“Sebagai implementasinya, pendanaan perdana jatuh kepada Dagangan, platform e-commerce yang menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga di kota tier 3-4 di pedesaan,” jelasnya.  

Dengan kehadiran Dagangan, para nasabah BTPN Syariah yang telah melek teknologi lebih dulu (disebut Mitra Tepat) dapat mengakses kebutuhan persediaan dan menjual produk mereka di aplikasi Warung Tepat yang telah terafiliasi dengan Dagangan.  (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER