Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Laba Bersih Bank BNI Melesat 75,1% Menjadi Rp 8,8 Triliun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank BNI mencetak laba bersih Rp 8,8 triliun di semester I 2022. Laba bersih ini tumbuh 75,1% secara tahunan atau year on year (yoy).

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan, kinerja didukung pemulihan ekonomi, sehingga mendorong kinerja BNI sebagai fungsi intermediator. “Laba bersih pun tercapai karena fungsi intermediasi yang terus menguat,” ujarnya, Jumat (29/7).

Penopang pertumbuhan laba bersih adalat penyaluran kredit Rp 620,42 triliun. Tumbuh 8,9% yoy. Salah satui pendorong realisasi kredit terutama di segmen kecil dan menengah adalah Program BNI Xpora.

Selama semester I 2022 saja, BNI Xpora menyalurkan kredit senilai Rp 7,2 triliun. Bahkan hingga Juni 2022, penyaluran kredit kepada debitur UMKM yang berorientasi ekspor mencapai Rp 22,1 triliun. Mengalir ke 39.000 debitur.

Selain itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mengerek laba BNI di periode ini. DPK mencapai Rp 691,84 triliun. Naik 7% secara yoy. DPK tersebut didominasi oleh dana murah (CASA), yang mencapai 69,2% dari total DPK.

Per Juni 2022, pengguna BNI Mobile Banking berkontribusi terhadap 59,2% tabungan. “Sementara, 92 persen dana giro dikontribusikan oleh pengguna layanan cash management,” kata Royke.

Tercatat margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) di kisaran 4,7% ditopang dari tingginya pencapaian pendapatan bunga bersih atau non-interest income (NII) mencapai Rp 7,6 triliun atau naik 11 persen yoy.

Sementara loan to deposit ratio (LDR) di posais 90,1%. Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) berada pada posisi kuat 18,42%. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER