Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bukalapak Cetak Laba Bersih Rp 8,59 Triliun, Ada Andil Allo Bank, loh?

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Emiten terus mengumumkan laporan keuangan. Termasuk PT Bukalapak.com Tbk mengumumkan kinerja kuartal kedua yang berakhir pada 30 Juni 2022.

Dalam rilis, Senin (1/8). emiten berkode saham BUKA ini mencatat total processing value (TPV) selama kuartal II 2022. Tumbuh 24% ketimbang periode sama tahun sebelumnya, menjadi Rp 36,5 triliun pada kvartal II 2022. 

Pertumbuhan TPV didukung peningkatan jumlah transaksi sebesar 24% sepanjang tiga bulan kedua 2022 dibandingkan periode yang sama ahun sebelumnya, kuartal II 2021. 

Sebanyak 75% TPV berasal dari luar daerah tier 1 di Indonesia, di mana penetrasi all-commerce. Dan tren digitalisasi warung serta toko ritel
tradisional terus menunjukan pertumbuhan yang kuat.

Mitra Bukalapak merupakan penggerak utama pertumbuhan. TPV Mitra
pada kuartal II 2022 bertambah 25% menjadi Rp 17,7 triliun ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya. Dan pada semester I 2022 tumbuh sebesar 46% menjadi Rp 35 triliun dari periode yang sama pada tahun lalu. 

Baca juga: Membalikkan Kerugian, Bukalapak Cetak Laba Bersih Rp 14,54 Miliar di Kuartal I 2022

Pada akhir bulan Juni 2022, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 14,2 juta. Meningkat dari 11,8 juta pada akhir Desember 2021.

Pendapatan Bukalapak pada kuartal II 2022 tumbuh sebesar 105% menjadi Rp 903 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara pendapatan Bukalapak pada semester I 2022 meningkat sebesar 96% dari semester I 2021 menjadi Rp 1,69 triliun. 

Bukalapak membukukan adjusted earning before interest, taxes, depreciation, and amortization(EBITDA) sebesar -Rp 732 miliar semester I 2022. 

Selanjutnya, Bukalapak berhasil membukukan laba operasional sebesar Rp 8,6 triliun pada semester I 2022. Meningkat sebesar 1.209% dari rugi operasional sebesar Rp 776 miliar pada semester I 2021. Terutama disebabkan oleh laba nilai investasi marked to market dari PT Allo Bank Tbk. 

Oleh karena itu, perseroan juga mencatat laba bersih sebesar Rp 8,59 triliun miliar pada semester I 2022. Meroket 1.220% dari rugi bersih
sebesar Rp 767 miliar pada semester I 2021.

Dengan peningkatan efisiensi, Bukalapak j memiliki permodalan yang kuat. Dengan posisi kas Perseroan sebesar Rp 20 triliun pada akhir bulan Juni 2022. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER