FinTechnesia.com | Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang merupakan program pemerintah dalam menyelenggarakan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan bagi masyarakat Indonesia, wajib diikuti oleh seluruh WNI.
Keikutsertaan masyarakat atas Jaminan Kesehatan Nasional saat ini telah mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Namun sayang, masih banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dalam melakukan pembayaran iuran BPJS.
Maka, Link Aja yang merupakan penyedia jasa pembayaran berbasis dompet digital dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), hadir sebagai solusi untuk mendigitalisasi pembayaran BPJS.
Baca juga: LinkAja Gandeng EdenFarm dan Feedloop, Sediakan Solusi Korporasi
Hingga saat ini, terdapat 241,7 juta peserta BPJS yang terdaftar secara resmi. Meskipun demikian, tercatat ada 55% dari total peserta BPJSKS belum membayar iuran secara rutin,
Setidaknya 67% peserta BPJS masih membayar iuran dengan cara konvensional, 17% membayar melalui bank, dan hanya 14,7% yang melakukan pembayaran secara digital.
“Hadirnya fitur pembayaran iuran BPJS Kesehatan dalam aplikasi LinkAja, menjadi langkah lanjut dalam mempermudah kebutuhan esensial masyarakat. Digitalisasi pembayaran ini juga dilakukan untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia yang merupakan bagian dari upaya kami menyatukan potensi Indonesia melalui sinergi ekosistem BUMN” jelas Yogi Rizkian Bahar, Direktur Utama LinkAja, Selasa (29/11).
LinkAja telah mengedukasi masyarakat melalui rangkaian kerjasama dengan berbagai pihak untuk semakin meningkatkan penggunaan pembayaran berbasis digital. Sebelumnya, LinkAja telah sukses mengedukasi sejumlah mitra UMKM melalui QRIS Award yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Kalimantan Timur. (jun)