Kamis, 2 Mei 2024
FINTECHNESIA.COM |

Jumlah Pengajuan Visa dari Indonesia Semakin Mendekati Angka Sebelum Pandemi

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pengajuan visa dari Indonesia pada tahun 2022 mencapai sekitar 60% dari tingkat sebelum pandemi (2019).

Menurut VFS Global, perusahaan yang menyediakan layanan dukungan kepada orang-orang yang mengajukan permohonan visa, tren positif ini didorong banyaknya permintaan yang tertunda akibat pandemi, pembukaan perbatasan internasional, dan pelonggaran protokol terkait COVID.

Jika dibandingkan tahun 2021, volume aplikasi visa tumbuh sekitar enam kali lipat pada tahun 2022.

“Kami melihat permintaan yang cukup baik dari Indonesia di 2022, dengan volume yang cenderung stabil hingga Desember. Kami yakin momentum ini akan terus berlanjut dan lebih menjanjikan lagi di 2023. Kami menyarankan, pelamar visa, termasuk pelajar, mengajukan visa mereka lebih awal agar proses dapat berjalan lebih lancar dan terhindar dari berbagai hambatan yang mungkin muncul,” imbuh Kaushik Ghosh, Head Australasia, VFS Global, Rabu (12/4).

Tercatat, Arab Saudi, Belanda, Inggris, Jepang, dan Swiss  menjadi destinasi utama bagi para pelamar visa dari Indonesia.

Tren penting wisatawan lain adalah semakin banyak pengguna layanan yang fokus pada kebutuhan personal. Layanan yang hadir pertama kali dimulai pada saat pandemi, seperti Visa At Your Doorstep (VAYD), memungkinkan wisatawan memesan seluruh pelayanan visa di lokasi pilihan mereka.

Pada 2022, layanan tersebut mencatat pertumbuhan pengguna sekitar 2x lipat dari masa sebelum pandemi. Sementara, dibandingkan tahun 2021, VAYD meningkat sebesar 37% pada tahun 2022.

VFS Global menawarkan VAYD untuk tujuh mitra pemerintah/negara di Indonesia. Yaitu, Austria, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Jepang, dan Inggris.

Pertimbangan kesehatan terus menjadi faktor penentu utama di era new normal, dengan sebagian besar wisatawan yang semakin sadar akan kesehatan dan keselamatan.

Baca juga: Pariwisata Bergairah, 96% Masyarakat Incar Destinasi Dalam Negeri, Ini Favoritnya

“Hasilnya, kami melihat semakin banyak pelancong yang memilih layanan yang memberikan pengalaman visa yang lancar dan memprioritaskan perjalanan yang aman,” tambah Ghosh.

Panduan Travel Saat Musim Libur

Ajukan sedini mungkin

Disarankan mengajukan visa sedini mungkin segera setelah memesan penerbangan dan penginapan. Sebagian besar negara menerima aplikasi visa hingga 90 hari (3 bulan) sebelum tanggal perjalanan Anda.

Menurut Kode Visa Schengen yang telah direvisi, efektif 09 Februari 2020, Anda dapat mengajukan visa Schengen hingga 6 bulan sebelum tanggal perjalanan Anda. Khususnya tahun ini dengan permintaan yang lebih tinggi dan slot janji temu yang terbatas, para pelamar untuk mengajukan visa mereka sedini mungkin.

Waspada penipuan

Pemohon visa disarankan untuk berhati-hati terhadap oknum yang memungut biaya dari pelanggan untuk menjadwalkan janji temu atau memberikan layanan lain menggunakan nama VFS Global atau secara mandiri. VFS Global tidak membebankan pembayaran apa pun untuk penjadwalan janji temu. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER