Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Astra Financial dan WeLab Luncurkan Bank Saqu sebagai Inovasi Layanan Perbankan Digital

BACA JUGA




FinTechnesia.com – PT. Bank Jasa Jakarta (BJJ) yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab melalui WeLab Sky, hari ini meluncurkan Bank Saqu, sebuah layanan perbankan digital sebagai teman seperjuangan generasi produktif di Indonesia yang berjiwa solopreneur.

Peluncuran Bank Saqu dihadiri oleh Presiden Komisaris Astra Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro, Direktur Astra Suparno Djasmin, Founder and Group CEO WeLab Simon Loong, Group COO WeLab Ernest Leung, Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta Leo Koesmanto, Direksi dan Komisaris Bank Jasa Jakarta serta Direksi dan Eksekutif Grup Astra dan WeLab.

“Kehadiran Bank Saqu menjadi wujud aspirasi kami untuk menyediakan jasa layanan keuangan prima dan terdepan, khususnya bagi segmen ritel dan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) dan turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

“Bank Saqu akan mendukung, melengkapi dan memperkuat ekosistem jasa keuangan Grup Astra, serta mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia,” tutur Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial Suparno Djasmin kepada awak media di Menara Astra, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Pegadaian dan Bank Muamalat Menjalin Kerjasama Dukung Penyelenggaraan Ibadah Haji

Lebih jauh Suparno Djasmin menjelaskan bahwa setiap bisnis baru dalam Grup Astra diharapkan memberikan kontribusi terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan.

Di samping itu setiap langkah unit bisnis tersebut selalu diarahkan sesuai dengan cita-cita Astra, yaitu sejahtera bersama bangsa.

Di lingkup Astra Financial kami ingin kehadiran Bank Saqu dapat menjadi mitra keuangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Kami sangat antusias menyaksikan peluncuran Bank Saqu, layanan perbankan digital kedua WeLab di Asia.”

Baca juga: Pacu Pertumbuhan Reksadana Terproteksi Syariah, Bank Muamalat Gelar Investment Forum 2023

“Kehadiran Bank Saqu sejalan dengan fokus strategis untuk memperluas kehadiran kami dan menyediakan layanan keuangan berbasis teknologi, dimulai di Hong Kong, dan kini di Indonesia,” ungkap Simon Loong, Founder dan Group CEO WeLab.

Simon Loong menambahkan bahwa pengembangan sistem bank dengan layanan digital ini memakan waktu luar biasa cepat yaitu hanya enam bulan, dibandingkan 18 hingga 24 bulan bagi layanan serupa.

Hal ini disebabkan oleh teknologi dan keahlian dibalik pengalaman WeLab sebagai bank digital berlisensi pertama di Hong Kong.

Bersama Astra, kami berharap dapat memanfaatkan kekuatan kami yang saling melengkapi untuk mendorong pertumbuhan Bank Saqu dan berkontribusi ke digitalisasi layanan perbankan Indonesia. (*)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER