Selasa, 30 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Menyulap THR Jadi Investasi Properti, Begini Tips Pakar Keuangan dan Properti

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi saat yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang. Salah satunya di properti.

Pinhome, aplikasi  properti memprediksi 2024 adalah  tahun yang tepat untuk mulai perencanaan pembelian properti pertama atau investasi di bidang properti. Pakar keuangan dan properti membagikan tips menjadikan THR sebagai modal awal investasi properti.

Menurut survei YouGov THR Outlook 2024, mayoritas konsumen Indonesia berencana untuk menabung atau menginvestasikan THR mereka. Certified Financial Planner, Annisa Steviani mengatakan investasi di properti cukup menjanjikan saat ini. Annisa menyarankan, menjadikan investasi properti sebagai salah satu opsi investasi THR. 

Memiliki rumah bisa jadi bahan pertimbangan untuk investasi masa depan. “Yang terjadi saat ini adalah orang merasa tidak tahu harus mulai dari mana dan kapan harus memulai. Padahal, mulai sekarang ataupun nanti, ujungnya sudah pasti – yaitu punya rumah,” ujar Annisa, Senin (1/4).

Fibriyani Elastria, Chief Marketing Officer Pinhome mengatakan, tantangan pertama memulai investasi properti adalah kurangnya informasi yang mudah dicerna, akurat dan transparan.

“Pinhome berkomitmen membuka akses kepemilikan properti bagi semua orang dengan fitur yang mudah digunakan. Dari kalkulator bujet ideal, pencarian listing properti terjangkau, simulator KPR, estimasi nilai properti sebagai acuan, hingga panduan beli properti dan juga berbagai edukasi konsisten mengenai properti.” terang Fibriyani.

Baca juga: Masih Ada Sisa THR, Bisa Dialokasikan ke Beberapa Pos Kebutuhan

Berikut beberapa tips dari Annisa untuk menjadikan THR langkah awal investasi di properti.

1. Bulatkan Keinginan dan Kemauan

Langkah awal yang paling dasar adalah memiliki kemauan dan keinginan yang kuat untuk membeli properti. Tanpa tekad ini, akan sulit untuk memulai investasi.

2. Konsistensi

Investasi properti membutuhkan konsistensi karena prosesnya berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Terus bekali diri dengan pengetahuan seputar investasi. Tidak perlu dari jumlah besar, misalnya investasi di reksadana bisa dimulai dari Rp 10.000. Investasi ini bisa ditetapkan tujuannya untuk menjadi modal investasi properti. 

3. Tujuan Keuangan dan Nominal

Tentukan tujuan keuangan Anda dan nominal yang ingin diinvestasikan. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan keuangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebelum berinvestasi, pastikan semua kewajiban utama dari THR tersebut, seperti alokasi dana THR untuk orang tua dan ART sebelumnya sudah terpenuhi. 

4. Pertimbangan KPR/KPR Syariah

Pertimbangkan opsi kredit pemilikan rumah (KPR) atau KPR Syariah sebagai solusi pembiayaan. KPR Syariah menawarkan keuntungan yang utama yaitu fixed rate dibandingkan KPR konvensional dan sistem pembiayaan yang sesuai dengan syariat Islam.

Data internal menunjukkan 4 dari 5 pengguna Pinhome adalah calon pembeli rumah pertama. Pinhome menyediakan layanan pencarian rumah dengan 80% pilihan rumah terjangkau di bawah Rp 3 miliar.

Selain itu, kerjasama dengan berbagai bank untuk menyediakan pembiayaan, serta layanan perawatan properti. Pinhome mempercepat proses pembelian rumah hingga dua kali lipat dan telah melayani lebih dari 6 juta pengguna. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER