FinTechnesia.com | Jaringan XL Axiata mengalami lonjakan trafik data signifikan sepanjang sepekan masyarakat menerapkan bekerja dan belajar dari rumah. Data pusat pemantauan jaringan Customer Experience and Service Operation Center menunjukkan, kenaikan cukup tajam. Rata-rata sebesar 10% dibandingkan hari normal pada trafik penggunaan seluruh layanan data dalam cakupan nasional.
Akses ke aplikasi penunjang kerja dan belajar dari rumah menjadi favorit pelanggan, dengan kenaikan trafik tertinggi sebesar 48%. Berdasarkan lokasi, Jabodetabek mencatat kenaikan trafik sebesar 6%.
(Plt) Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, di luar Lebaran dan Natal/Tahun Baru, ini adalah kenaikan trafik data tertinggi. Kenaikan trafik tertinggi mencapai 15% dibanding hari biasa.
Pemicunya terutama akses ke layanan data penunjang bekerja dan belajar dari rumah. Selain itu, program dukungan XL Axiata dengan memberikan free 2GB per hari untuk akses ke layanan data tertentu itu juga telah dimanfaatkan secara maksimal oleh pelanggan. “Kami akan terus memantau situasi dan kondisi, untuk menyiapkan jaringan lebih lanjut. Mengantisipasi menghadapi segala kemungkinan yang muncul di hari-hari mendatang,” terang Gede, Senin (23/3).
Sepekan terakhir, XL Axiata belum menambah kapasitas jaringan, lantaran sudah disiapkan bisa menampung kenaikan trafik hingga 2 kali trafik hari normal. Meski demikian, opsi meningkatkan kapasitas selalu terbuka kapan saja dengan menyesuaikan pada kebutuhan pelanggan.
Selain itu, XL Axiata siap menjaga kualitas jaringan dengan mengerahkan semua kemampuan seperti layaknya menghadapi lonjakan trafik Lebaran. Di antaranya mengerahkan mobile BTS (MBTS) untuk lokasi-lokasi yang memerlukan. Juga rekayasa pengalihan trafik ke jaringan yang lebih longgar.
Kenaikan data tertinggi adalah Ruang Guru 48%. Lalu Netflix 46%, Facebook 11%, WhatsApp 10% dan Mobile Legend 8%. Khusus aplikasi yang mendukung bekerja dan belajar dari rumah, selain Ruang Guru, kenaikan trafik juga terjadi pada Google Classroom 2.354%, Brainly 84%, Zenius 54% dan Udemy 44%.
Untuk media sosial, kenaikan trafik terjadi pada Facebook sebesar 11 %, Instagram 2%, YouTube 3%, dan Twitter 3%. Akses ke web browsing juga ikut meningkat, yaitu 2%, termasuk ke website yang menyediakan informasi seputar virus corona atau Covid-19. Aplikasi berbagai media massa online yang menyediakan update peristiwa besar ini rata-rata naik sebesar 8%.
Layanan percakapan instan seperti WhatsApp naik 10%, LINE 1% dan Telegram 12%. Selama berada di rumah melakukan social distance, masyarakat mengakses sejumlah layanan penyediaan hiburan. Seperti gim yang trafiknya naik sebesar 6% dan streaming film (Netflix, Hooq) 38%.
Selama sepekan imbauan bekerja dan belajar dari rumah, jumlah mobilitas pelanggan ke luar negeri dan jumlah pelanggan luar negeri yang datang ke Indonesia menurun. Pelanggan keluar negeri (outbound) turun 41%, sedangkan pelanggan dari luar negeri yang menggunakan jaringan XL Axiata (inbound) turun sekitar 16%.
Berdasarkan lokasi, selain Jabodetabek, trafik data yang meningkat terjadi di Kabupaten Barru 19%. Lalu Kabupaten Bulukumba 18%, Kab Pinrang 18% di Provinsi Sulawesi Selatan, serta di Provinsi Sumatera Utara di Kab Labuhan Batu Selatan sebesar 16% dan di Kab Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 15%
XL Axiata juga siap menjaga performa jaringan di seluruh wilayah layanan. Hingga akhir tahun 2019, kekuatan jaringan XL Axiata ditopang oleh total lebih dari 130.000 BTS, termasuk lebih dari 40.000 BTS 4G di 425 kota/kabupaten. Fiberisasi jaringan telah terlaksana lebih dari 50% dari total BTS. (sof)