Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Anak Hobi Bermain Game Online? Simak Kiat Aman dari Kaspersky

BACA JUGA




Ketakutan: Merasa terasing akibat pelarangan video game

Para orang tua yang sangat takut dengan video game secara serius memikirkan tentang larangan bermain game. Namun, kekhawatiran tersebut sering dihentikan oleh ketakutan.

Ini dapat mengarah pada fakta bahwa sang anak akan menjadi dikucilkan di sekolah jika semua orang bermain game. Dan si anak tidak memiliki kesempatan tersebut. Haruskah Anda Khawatir?

Larangan bermain game bukanlah keputusan tepat. Anak akan merasa seperti diperlakukan tidak adil. Selain itu, permainan adalah sebuah seni baru. Bisa bermanfaat terutama jika orang tua dapat mengarahkan dengan baik.

Solusi: Orang tua tidak boleh melarang aktivitas anak dalam video game. Tapi mengontrol. Menggunakan perangkat lunak khusus dan pengaturan perangkat, serta berkomunikasi dengan anak dalam menjelaskan aturannya.

Ketakutan: Membahayakan penglihatan dan postur tubuh

Banyak orang tua khawatir jika anak banyak menghabiskan waktu bermain bisa mengalami kerusakan penglihatan. Juga berdampak negatif pada postur tubuh anak.

Haruskah Anda khawatir? Ya, masalah penglihatan menjadi alasan untuk mengatur proses permainan dengan lebih hati-hati. Sedangkan postur tubuh juga bisa membahayakan apabila tidak diiringi dengan olahraga.

Solusi: Memasang monitor yang baik dapat membantu meringankan masalah penglihatan. Produsen layar modern berusaha menemukan solusi meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh monitor terhadap mata. Selalu ingat pentingnya posisi yang nyaman saat bermain dan bekerja di depan komputer. Kursi yang baik, meja dengan ketinggian tepat, postur tubuh yang nyaman dan jarak cukup jauh dari monitor akan membantu penglihatan dan postur tubuh anak Anda.

Melakukan pemeriksaan mata secara rutin dengan dokter. Jika anak tidak diperiksa oleh dokter, tetapkan batasan wajar berdasarkan usia anak. Pembatasan tingkat perangkat lunak dapat diatur dengan bantuan program keamanan online Sseperti Kaspersky Safe Kids atau pengaturan perangkat internal, seperti dekoder dan perangkat seluler berbasis iOS.

Ketakutan: Virus komputer

Beberapa orang tua khawatir akan malware yang mungkin dipasang oleh anak mereka dan bukanlah game yang dituju.

Haruskah Anda khawatir? Tentu saja, bagaimanapun, keinginan seorang remaja memainkan berbagai jenis video game dapat mengarah pada pengunduhan versi bajakan.

Riset terbaru Kaspersky menunjukkan, aktivitas peretas yang memanfaatkan tema game sebagai umpan meningkat signifikan sejak merebaknya pandemi . Pada saat yang sama, aktor ancaman yang menggunakan tema game dalam serangan mereka tidak menggunakan metode teknis canggih. Mereka hanya mengandalkan kecerobohan dan ketidaktahuan pengguna.

Solusi. Pertama-tama, penting untuk menjelaskan kepada anak apa itu malware. Lalu potensi mengunduh dan apa bahayanya.

Anda juga perlu meluangkan waktu berbicara dengan anak tentang sisi buruk pembajakan.
Gunakan antivirus. Ini berguna bukan hanya jika seorang anak secara tidak sengaja menginstal malware, tetapi juga dalam banyak situasi lainnya.

Ketakutan: Perilaku agresif akibat game kekerasan. Para orang tua menyerah pada kepanikan dan melarang anak-anak mereka bermain video game.

Haruskah Anda Khawatir? Perilaku agresif anak tidak didorong video game yang mereka mainkan, tetapi oleh alasan lebih luas. Misalkan Anda tidak menunjukkan video game sama sekali. Tapi mereka akan tetap berkompetisi kung fu misalnya dengan teman-temannya, menembak musuh yang tak terlihat dengan busur, pistol, peluncur granat atau peledak.

Jika Anda mengizinkan, katakanlah, anak berusia enam tahun memainkan game horor. Seperti seri Doom dan Alien, maka game yang menakutkan, dan penuh kekerasan tersebut dapat benar-benar memengaruhi jiwa seorang anak. Ingat ada permainan berbeda untuk setiap anak dan usia.

Solusi Gunakan peringkat usia (rating). Mencegah anak meluncurkan game yang tidak sesuai usia, gunakan perangkat lunak untuk membatasi kemampuan peluncuran game atau konten apa pun yang didasarkan pada peringkat usia.
Selalu ingat bahwa setiap kali mencoba membatasi akses anak ke permainan, Anda perlu berbicara dengan mereka. Dan menjelaskan mengapa tindakan tersebut penting dilakukan.

Hal terpenting bukan melarang anak Anda bermain video game, tapi menjaga mereka tetap aman.

Enam poin berikut akan membantu Anda lebih mengontrol area kehidupan anak
Komunikasi
Peringkat usia
Batas waktu
Perlindungan terhadap kode berbahaya
Pengaturan yang membatasi pembelian aplikasi
Mendorong anak memiliki hobi di dunia nyata. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER