FinTechnesia.com | Memperluas penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menggandeng Gojek dan Grab. “Pemerintah mengeluarkan kebijakan pembiayaan UMKM dengan memberikan kemudahan akses, penundaan pembayaran dan menyediakan tambahan subsidi bunga sehingga murah dan meringankan UMKM melalui pelonggaran kebijakan KUR,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Rabu (23/9).
Pemerintah mengalokasikan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) ke UMKM sebesar Rp123,46 triliun dari anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 695,2 triliun pada tahun 2020. Program PEN tersebut masih akan berlanjut hingga tahun 2021.
Kini mitra usaha Gojek dapat mendaftarkan pinjaman KUR super mikro dengan suku bunga 0%. Mitra usaha Gojek yang mendaftar dan memenuhi persyaratan dari bank berpotensi mendapatkan fasilitas pinjaman hingga Rp 10 juta.
Co CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan, kredit dengan suku bunga 0% dukungan pemerintah untuk UMKM dengan memberikan tambahan subsidi. “Gojek akan menjangkau mitra usaha kami melalui kanal informasi resmi mitra usaha Gojek. Dan mendukung agar semakin banyak mitra UMKM yang dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk menjaga perputaran usaha,” terang Andre.
Proses pengajuan pinjaman KUR ditindaklanjuti dengan analisa serta persetujuan akhir dari pihak Bank Himbara. Gojek mendukung proses seleksi awal melalui pre-screening calon debitur dari mitra usaha
Gojek menggunakan beberapa kriteria dasar. Kemudian calon debitur yang lolos tahap ini akan diajukan ke bank untuk proses penilaian dan analisa kredit sesuai prosedur. Jika terpilih sebagai debitur, bank akan melanjutkan proses penyaluran pinjaman langsung ke debitur yang bersangkutan.