Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Telkom Bangun Data Center Baru di Bekasi

BACA JUGA


Tetap menjadi market leader data center


Data center ini akan didesain dengan sertifikasi berstandar Internasional Uptime Tier IV. “Telkom HyperScale Data Center untuk mega player, global player, dan korporasi berbagai sektor Seperti finance & banking, government, private sector, manufacturing, content provider, global cloud provider,” ujar Herlan, Rabu (9/7).


Sebelumnya Telkom telah memiliki 22 data center yang terdiri dari 5 data center internasional, 14 Neucentrix serta 3 data center tier 3 dan 4. Dengan data center baru ini, TelkomGroup semakin mengukuhkan dan mempertahan posisi sebagai market leader bisnis data center. Telkom siap dan mampu untuk mengakomodasi kebutuhan mendatang, seperti edge computing, 5G services, blockchain dan kebutuhan masa depan lain.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengungkapkan, ini komitmen Telkom menjadi digital telecommunication company, melalui akselerasi terhadap bisnis digital platform. Salah satunya data center. “Dengan kemampuan untuk menyediakan fasilitas high density capacity, data center ini tidak hanya dapat digunakan oleh korporasi dan pelaku industri di Indonesia tapi juga untuk pemain besar content player kelas dunia,” jelas Ririek.

Telkom HyperScale Data Center dibangun di lahan seluas 65.000 m2. Total kapasitas hingga 10.000 rack serta kapasitas total daya listrik sekitar 75 MW.

Pembangunan dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tahap pertama dibangun satu gedung data center, powerhouse, dan gedung kantor. Diperkirakan selesai pada kuartal II-2021.

Dengan konsep green data center, Telkom HyperScale Data Center menekan penggunaan emisi gas karbondioksida dengan merencanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga gas serta penggunaan solar panel untuk area umum dan kantor di sekitar lokasi area. “Dengan teknologi terdepan, inovasi terbaik dari sinergi TelkomGroup yang ada di dalam Telkom HyperScale Data Center ini, kami optimistis ke depan Telkom dapat menjadi pemain besar bisnis data center. Dan semakin memperkuat domain digital platform seperti yang dicanangkan perusahaan,” tutup Ririek. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER