Rabu, 1 Mei 2024
FINTECHNESIA.COM |

Sah, Bukalapak Tercatat di Bursa Efek Indonesia, Raup Rp 21,9 Triliun

BACA JUGA




Sesuai ketentuan penawaran umum perdana saham, Bukalapak menawarkan 25.765.504.800 saham. Denga harga penawaran Rp 850 setiap saham. Dana IPO, sekitar Rp 21,9 triliun, akan digunakan untuk modal kerja Bukalapak dan anak-anak usaha guna melakukan investasi di beragam produk dan layanan ntuk meningkatkan kinerja, profitabilitas, serta keberlangsungan.

Silva Halim, Plt. Direktur Utama Mandiri Sekuritas, penjamin pelaksana rmisi efek (joint lead managing underwriters) IPO Bukalapak mengatakan, Bukalapak berhasil melalui proses IPO ini dan diterima dengan amat baik oleh para investor domestik dan internasional.

“Tercatat penawaran saham Bukalapak (melalui metode pooling) mengalami kelebihan permintaan sekitar 8,7 kali lipat. Dengan pemesanan dari hampir 100.000 investor,” ujar Silva.

Nicolo Magni, Head of Global Banking Asia Tenggara dan India UBS mengatakan, IPO Bukalapak sebesar US$ 1.5 Miliar adalah yang terbesar sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. “Sekaligus pencatatan perdana saham pertama oleh unicorn teknologi di bursa efek di Asia Tenggara,” kata Nicolo.

Sementara itu, Inarno Djajadi, Direktur Utama BEI mengatakan, ini merupakan sebuah tonggak sejarah dan era baru bagi BEI. Pertama kalinya sebuah perusahaan startup teknologi unicorn secara resmi mencatatkan sahamnya di BEI.

“Selain itu, dengan jumlah dana yang berhasil dikumpulkan Rp 21,9 triliun, menjadikan IPO Bukalapak sebagai yang terbesar dalam sejarah bursa saham di Indonesia,” terang Inarno.

Bukalapak menunjuk UBS AG Singapore Branch dan Merrill Lynch (Singapore) Pte. Ltd sebagai koordinator global gabungan dan agen penjual internasional (joint global coordinators and international selling agents) untuk memasarkan IPO pada investor internasional. Sementare Mandiri Sekuritas dan Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek (joint lead managing underwriters). (hlm)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER