Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Fintech P2P Lending Siapkan Langkah Strategis Atas Dampak Corona

BACA JUGA




Dewan Penasehat AFPI yang juga Rektor Universitas Atma Jaya, Prasetyantoko mengatakan, perlu transformasi dan akselerasi menghadapi krisis. Identifikasi yang mendalam agar bertahan dalam kondisi saat ini menjadi sangat penting. Begitu juga kemampuan beradaptasi harus ditunjukkan dalam satu langkah konkrit jelas.

Hingga saat ini, industri fintech pendanaan bersama terus meningkatkan kredibilitas. Ditandai pemberian izin usaha OJK selama masa pandemi Covid-19. Tidak hanya itu, belum lama ini tiga penyelenggara fintech P2P lending yang berizin juga mendapatkan kepercayaan kerjasama akses validasi data kependudukan dengan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Departemen Dalam Negeri.

Berdasarkan data OJK per April 2020, akumulasi penyaluran pinjaman fintech P2P lending dibanding posisi sama tahun lalu naik 186,54% menjadi Rp 106,6 triliun.

Ketua Harian AFPI, Kuseryansyah menambahkan, selama masa wabah corona ini secara umum penurunan terjadi hampir pada sebagian besar platform penyelenggara fintech pendanaan bersama. Tapi ada beberapa sektor yang terjadi peningkatan penyaluran pembiayaan.

Seperti distribusi pada healthcare. Terutama UMKM farmasi, obat-obatan dan alat pendukung kesehatan. Begitu juga sektor distribusi pangan, agrikultur, makanan kemasan, memiliki perkembangan positif. “Di masa wabah Covid-19 ini, ada kabar gembira dari beberapa platform mencatatkan pertumbuhan pencairan,” ujar Kuseryansyah. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER