Berbasis NVMe
Tidak hanya itu, prosesor canggih tersebut didukung oleh all-flash storage yang 100 persen menggunakan storage berbasis NVMe, yang akan memberikan performa terbaik untuk beban kerja kritikal pada infrastruktur IT.
“Storage berbasis NVMe ini memungkinkan pengguna untuk memiliki kecepatan server hingga 10 kali lebih cepat dari storage biasa,” kata Fani Fatullah, Chief Technology Officer (CTO) Eranyacloud.
Eranyacloud memiliki dua lokasi data center di Indonesia dengan level Tier 4 dan Tier 3, yang menjamin uptime hingga 99,9 persen Service Level Agreement (SLA).
Kedua zona yang tersedia tersebut memungkinkan penggunanya membangun skema Disaster Recovery.
Baca juga: Industri Asuransi Jiwa Penuh Tantangan, BRILife Cetak Pendapatan Usaha Rp 4,69 Triliun, Naik 44%
“Skemanya adalah untuk mereplikasi layanan atau aplikasi menjadi dua mesin fisik yang terpisah untuk meminimalkan dampak yang disebabkan oleh kegagalan suatu infrastruktur akibat bencana yang tidak terduga,” ungkap Fani lagi.
Eranyacloud juga akan mendampingi pelanggannya yang membutuhkan bantuan terkait kepatuhan regulasi infrastruktur IT yang berlaku, termasuk regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).
Pendampingan ini menjadikan Eranyacloud sebagai partner infrastruktur IT yang dapat diandalkan dan layanan cloud computing-nya bisa digunakan oleh semua level usaha, mulai dari UKM hingga korporasi.
Eranyacloud juga berkomitmen untuk terus berinovasi, khususnya di layanan cloud computing.
“Kami juga akan melakukan ekspansi atas layanan cloud solution dalam satu tahun ke depan.”
“Tujuannya adalah membantu para pelanggan menjadi lebih tangkas dalam bisnis IT-nya dan kami memperoleh kredibilitas dari pelanggan Eranyacloud sebagai penyedia layanan cloud terkemuka di Indonesia,” pungkas Shaanee Harjani. (jos)