Selasa, 30 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Saat Pengetatan PSBB, Sektor EduTech Justru Bersinar, Ini Buktinya

BACA JUGA




Pada Juni lalu, pemain EduTech di Indonesia sudah mencapai 44 dan diperkirakan akan terus bertambah. Beberapa startup EduTech semakin terkenal di Indonesia. Seperti Quipper, Zenius, Ruangguru, IndonesiaX, Cakap dan masih banyak lagi.

Dalam Business Resilience Wheel yang dikeluarkan Grant Thornton Indonesia pada kuartal
pertama tahun ini menyebutkan, pentingnya opsi pendanaan sebagai salah satu strategi
bertahan perusahaan di masa pandemi. Hal ini dijalankan dengan cukup baik oleh para pelaku EduTech.

Terlihat dari sejumlah investasi besar yang disuntikkan ke sektor ini. Pandemi Covid-19 sebagai momentum akselerasi dan ajang pembuktian bahwa investasi tersebut dibenamkan pada sektor yang tepat.

Legal Partner Grant Thornton Indonesia, Kurniawan Tjoetiar, menyebutkan, melihat
perkembangan sektor EduTech di Indonesia tentu terlihat prospek yang sangat menjanjikan.
Bagi investor yang menginvestasikan dana di sektor ini perlu juga mempertimbangkan risiko
seperti regulasi, sikus pendanaan dan bagaimana entitas bersaing dengan kompetitor.

Dari sisi entitas EduTech juga perlu menjalankan strategi bertahan. Dengan menekan biaya, memberikan kualitas pengajar yang baik, dan hasil yang berdampak. “Hal tersebut yang menjadi kunci untuk menentukan siapa pemenang dalam jangka panjang seiring pertumbuhan dan semakin matangnya pasar EduTech di Indonesia,” terang Kurniawan, Rabu (23/9)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER