Selasa, 30 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Efek Corona, Shopee Mencatat Terjadi Perubahan Pola Belanja

BACA JUGA




Produk paling populer: kecap asin, beras, gula kemasan, kopi instan, daging potongan, dan kebab frozen.Pria dan konsumen di luar Jakarta jadi pembeli makanan paling aktif secara online

Pembelian produk makanan secara online kini telah menjadi rutinitas. Shopee telah mengamati adanya peningkatan aktivitas belanja yang signifikan untuk pengguna laki-laki dan pengguna yang berada di luar Jakarta.


Lonjakan permintaan bahan makanan di luar Jakarta: Konsumen di luar Jakarta juga melihat e-commerce sebagai kanal utama untuk mengakses makanan dan bahan makanan karena pembatasan mengunjungi toko offline. Di Shopee, aktivitas belanja makanan dari daerah di luar Jakarta meningkat 3 kali dalam beberapa bulan terakhir.

Pria lebih sering berbelanja bahan makanan dan memasak: Aktivitas berbelanja makanan pria meningkat hingga 6 kali lipat jika dibandingkan tahun 2019. Pria tampaknya lebih sering memasak dari rumah dan belanja bahan makanan dalam beberapa bulan terakhir. Dibuktikan dengan terpilihnya bahan pokok, makanan instan, serta makanan segar dan makanan beku sebagai yang produk-produk paling populer di kalangan pengguna pria di Shopee mnggunakan cara baru untuk menjual makanan secara online. Mitra brand dan penjual menggunakan live streaming untuk menjual produk makanan lebih efektif.

Shopee memudahkan transformasi digital. Shopee telah menjadi perpanjangan utama digitalisasi bisnis karena COVID-19 kian membentuk lanskap ritel dan toko menjadi lebih luas. Pekan lalu, Shopee meluncurkan kampanye 7.7 Pesta Diskon Supermarket agar para pengguna dapat mengakses bahan makanan, makanan segar dan beku, perlengkapan kebersihan rumah tangga, dan produk lainnya dari penjual dan mitra brand yang terpercaya secara online.


Para pembeli, penjual, dan mitra brand juga dapat menikmati pengalaman belanja online yang lebih nyaman di Shopee dengan menikmati pengiriman gratis tanpa minimum belanja, flash sale terkurasi untuk produk sembako, serta fitur pencarian berbasis lokasi yang menghubungkan pengguna dan penjual yang berlokasi dekat untuk pengiriman pesanan yang lebih cepat.


“Kami akan terus memantau situasi terkini dan meningkatkan sistem operasional kami untuk memenuhi perubahan kebutuhan konsumen, mitra brand, dan para penjual kami.” kata Handhika. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER